Rabu, 15 Desember 2021

Kerjasama Yakkum Yogyakarta - Pemkab Purworejo : Desa-desa di Purworejo Dapat Penghargaan Desa Inklusi

Penghargaan desa-desa di Kabupaten Purworejo memperingati Hari Disabilitas Internasional
PURWOREJO, KABARINDONESIA.CO.ID - Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember 2021, Pusat Rehabilitasi Yakkum bersama Pemerintah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, melakukan kegiatan Pemberian Penghargaan Desa Inklusi dan Refleksi Meeting bersama Pemerintah Desa di Kabupaten Purworejo. 

Acara digelar di Pendopo Kabupaten Purworejo, pada Rabu (15/12/2021). Kegiatan digelar dalam upaya melakukan perubahan inklusi di tingkat desa. Berkesempatan hadir dalam acara itu Wakil Bupati Kabupaten Purworejo, Yuli Hastuti, Program Manager Pusat Rehabilitasi Yakkum, Jaimun, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Nur Hidayati, 50 Kepala Desa dan DPO-DPO dampingan Pusat Rehabilitasi Yakkum. 

Manajer Program, Pusat Rehabilitasi Yakkum, Jaimun, menjelaskan, pemberian penghargaan desa inklusi ini adalah salah satu bentuk dukungan dari Pemerintah Kabupaten Purworejo kepada Pemerintah Desa dampingan yang sudah berhasil melakukan perubahan dalam mewujudkan Desa Inklusi yang ramah disabilitas, agar pencapain yang sudah didapatkan oleh pemerintah Desa dampingan dapat berkelanjutan. 

Dari 53 desa yang didampingi, Pusat Rehabilitasi Yakkum dengan dukungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermades) Kabupaten Purworejo telah melakukan assessment atau penilaian untuk mengetahui sejauh mana perubahan–perubahan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa dampingan selama tiga tahun. 

"Hasil yang diperoleh dari 53 Desa dampingan adalah 7 Desa masuk dalam kategori Desa Mentor, 12 Desa masuk dalam kategori Desa Utama, 18 Desa masuk dalam kategori Desa Madya dan 16 Desa masuk dalam kategori Desa Pratama. Selain pemberian penghargaan Desa Inklusi, Pusat Rehabilitasi Yakkum Yogyakarta bersama dengan Dinpermades Kabupaten Purworejo memfasilitasi 53 desa dampingan untuk dapat saling belajar dan berbagi pengalaman melalui kegiatan Refleksi Meeting bersama Pemerintah Desa Dampingan Tentang Pencapaian Desa Inklusi," ungkapnya. 

Disampaikan, pemberian penghargaan Desa Inklusi ini sekaligus menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat luas, khususnya desa, sehingga semakin terbuka pula kesempatan bagi Orang Dengan Disabilitas untuk berpartisipasi dan memimpin penciptaan tatanan dunia yang inklusif, aksesibel dan berkelanjutan seturut dengan tema Hari Disabilitas Internasional tahun 2021 ini, yakni Kepemimpinan dan Partisipasi Penyandang Disabilitas Menuju Tatanan Dunia yang Inklusif, Aksesibel dan Berkelanjutan Pasca Covid-19. 

“Program Desa Inklusi bertujuan agar masyarakat dapat berpartisipasi secara penuh dan setara dalam mengembangkan hidupnya di kehidupan bermasyarakat. Kami ucapkan selamat kepada pemerintah desa yang telah mendorong Desa Inklusi di lingkungan kita. Harapannya, program ini dapat menjadi model dan tujuan yang dapat mengangkat derajat hidup orang-orang dengan disabilitas. Terima kasih atas kerja sama dalam mendorong desa inklusi di lingkungan kita semua dan upaya untuk menciptakan tatanan masyarakat yang lebih inklusif,” katanya. 

Penasehat Inklusi Disabilitas, Organisasi Light For The World, David Curtis, mengatakan, terciptanya inklusivitas bergantung pada kita semua, dan bermulai dari level individu, keluarga dan desa. 

"Mewujudkan masyarakat yang inklusif tidak hanya dilakukan di tingkat nasional maupun provinsi, melainkan perlu adanya perubahan perilaku dan komitmen sehari-hari dari kita semua sebagai masyarakat luas. Saya berharap untuk dapat terus berkolaborasi bersama dan berharap agar semua desa dapat menjadi semakin inklusif," harapnya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, menyampaikan selamat kepada desa yang telah melakukan perubahan besar dengan memberdayakan penyandang disabilitas di desanya. Dirinya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi untuk Pusat Rehabilitasi Yakkum sebagai organisasi berbasis kemanusiaan yang telah membantu orang dengan disabilitas untuk memenuhi hak-haknya yang salah satunya melalui Program Desa Inklusi. 

"Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perlindungan warga dengan disabilitas sebagai kelompok rentan yang harus dilakukan secara berkelanjutan," katanya. Wabup juga berharap kepala desa lain dapat mengalokasikan dananya untuk menunjang layanan disabilitas yang berkelanjutan dan dapat memberikan pembinaan lebih lanjut kepada warga dengan disabilitas. (widarto)
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

Info Harga Sembako Jogja

INFO CUACA KALTIM