Kamis, 01 Desember 2022

Yakkum - Pemkab Purworejo Komitmen Wujudkan Desa Inklusi

Puncak Perayaan Hari Disabilitas Internasional di Pendopo Kecamatan Purwodadi

Puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional di Pendopo Kecamatan Purwodadi
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Pusat Rehabilitasi Yakkum (PRY) Yogyakarta, bersama Pemerintah Kecamatan Purwodadi dan organisasi penyandang disabilitas/Disabled People Organizations (DPO), Kelompok Disabilitas Desa (KDD) dan aliansi DPO/DPA (DPO Alliance) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menggelar puncak perayaan Hari Disabilitas Internasional di pendopo Kecamatan Purwodadi, Kamis 1 Desember 2022.

Kegiatan dengan mengusung tema Kolaborasi Multi Stakeholder menuju Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan di Kabupaten Purworejo itu diisi dengan berbagai pertunjukan seni, di antaranya tari ndolalak, peragaan busana, pantomim, pembacaan puisi dan pembacaan cerita, yang semuanya dimainkan oleh para anggota disabilitas se-Kecamatan Purwodadi. 

Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatangan komitmen bersama untuk mewujudkan Desa Inklusi. 

Hadir dan menandatangi komitmen itu, yaitu Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti. Selain Wabup, penandatanganan juga dilakukan Camat Purwodadi Dwi Agung Nugraheni, perwakilan DinsosdukKBPPPA Kabupaten Purworejo Eny Widiarti, Kepala DP3APMD Kabupaten Purworejo Laksana Sakti AP, Kepala Bagian Program Rehabilitasi Holistik Pusat Rehabilitasi Yakkum Yogyakarta, Aditya Setiawan serta jajaran kepala desa se-Kecamatan Purwodadi yang hadir dalam kegiatan itu.

Wabup secara simbolis juga menyerahkan alat bantu  kepada perwakilan disabilitas. Kepala Bagian Program Rehabilitasi Holistik Pusat Rehabilitasi Yakkum Yogyakarta, Aditya Setiawan, mengatakan, pusat rehabilitasi Yakkum Yogyakarta adalah lembaga sosial yang memiliki mandat untuk memastikan pemenuhan hak orang dengan disabilitas melalui berbagai pelayanan holistik yang berkualitas, terintegrasi dan terjangkau di seluruh wilayah Indonesia. 

"Salah satu wilayah pelayanan kami adalah di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang telah menjadi wilayah dampingan kami sejak tahun 2013. Saat ini telah terbentuk 10 organisasi penyandang disabilitas/Disabled People Organizations (DPO) di tingkat kecamatan, 25 Kelompok Disabilitas Desa (KDD) dan 1 aliansi DPO/DPA (DPO Alliance) di tingkat Kabupaten," sebutnya.

Dijelaskan, Desa Inklusi merupakan tahapan lanjut yang dibangun sejak awal tahun 2019 di mana PRY menggunakan pendekatan pembangunan inklusif disabilitas di 50 desa di fase 1 dan saat ini diperdalam melalui implementasi program Desa Inklusi Fase II di 25 desa yang didukung oleh berbagai stakeholder strategis ditingkat Desa sampai dengan Kabupaten. 

"Acara ini dilaksanakan bertujuan membangun komitmen bersama dalam mewujudkan Desa Inklusi dalam bentuk penandatanganan deklarasi bersama dan penyerahan alat bantu secara simbolik bagi perwakilan orang dengan disabilitas di Kabupqten Purworejo. Acara ini juga digunakan untuk mengenalkan layanan kinesio dan fisio terapi yang menjadi layanan penting bagi orang disabilitas secara khusus dan bagi masyarakat secara umum," jelasnya.

Disampaikan, Pusat Rehabilitasi Yakkum melalui Proyek Desa Inklusi Fase II yang didukung oleh PAfID (People’s Action for Inclusive Development) Kamboja telah mendampingi orang dengan disabilitas dan membangun Organisasi Penyandang Disabilitas di 10 Kecamatan dan 25 Kelompok Disabilitas di tingkat desa.  

"Proyek itu bertujuan memastikan terbangunnya model Desa Inklusi yang sesungguhnya dengan pelibatan aktif orang dengan disabilitas  untuk memastikan adanya kebijakan dan layanan dasar yang lebih berpihak," ujarnya.

Ditambahkan, Pusat Rehabilitasi Yakkum telah lama bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo. Saat ini merupakan tahun kelima Yakkum untuk melaksanakan program desa inklusif disabilitas di 25 desa untuk menjadi desa inklusif. 

"Hal tersebut tentu saja tidak dapat kami lakukan sendiri sehingga peran aktif berbagai pihak menjadi sapek yang sangat penting. Semoga peringatan HDI tahun ini akan menjadi langkah awal untuk menjadikan Kabupaten Purworejo menjadi Kabupaten yang lebih inklusif dan dapat menjadi contoh bagi kabupaten yang lain," harapnya.

Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, mengatakan, melalui peringatan Hari Disabilitas Internasional itu diharapkan bisa semakin menguatkan peran Kabupaten Purworejo sebagai kabupaten yang ramah disabilitas. 

"Ini adalah momentum bersama untuk menyadari bahwa penyandang disabilitas adalah salah satu potensi dunia. Selama ini Pemerintah Kabupaten Purworejo senantiasa melakukan berbagai upaya memberikan dukungan bagi semua penyandang disabilitas dengan bekerjasama dengan berbagai pihak. Terima kasih kami ucapkan bagi Pusat Rehabilitasi Yakkum  yang sudah bekerjasama secara terus menerus bersama dengan pemerintah Kabupaten Purworejo. Semoga kerja sama baik lintas sektor ini dapat semakin kita kuatkan," kata Wabup.

Sementara itu, Camat Purwodadi, Dwi Agung Nugraheni, mengatakan, berbagai kegiatan terkait dengan isu disabilitas sudah diselenggarakan dengan dukungan dari berbagai pihak. 

"Melalui kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional yang kita selenggarakan pada hari ini, kita dapat mendorong semua desa untuk bersama-sama mendorong perwujudan desa inklusi sebagai salah satu program dalam Tujuan Pembangunan yang Berkelanjutan/Sustainable Development Goals/ (SDGs). Kami sangat berharap akan ada berbagai penguatan dari pihak desa untuk mengikutsertakan teman-teman disabilitas, memastikan adanya fasilitas dan alokasi anggaran yang ramah disabilitas," pungkasnya. (widarto)
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

Info Harga Sembako Jogja

INFO CUACA KALTIM